Bathari Mamang Sari
Kang Jenggo
Kerajaan Dahono, demikian nama wilayah Kerjaan yang ada di lereng kulon Gunung Wilis hingga di lereng wetan dari Gunung Lawu. Kerajaan Dahono adalah Kerjaan besar yang di kuasai oleh bangsa kajiman atau bangsa makhluk halus. Kraton Dahono, bila di lihat dengan kasat mata pada saat siang hari hanya nampak hutan lebat. Dengan kayu dan pepohonan yang besar-besar yang di huni oleh hewan dari golongan binatang buas. Sehingga tidak ada bangsa manusia yang berani menginjakkan kaki ke wilayah tersebut. Karena sangat kondang wilayah Dahono, disebut dengan wilayah yang angker, bebasannya Janma moro janma mati.
Namun saat malam banyak yang bercerita, tentang keindahan malamnya yang ibarat kota. Kota Raja, ada yang berkata begitu. Sebab penataan gedong dan bangunan nampak jelas disaat saat tertentu. Sehingga para rakyat dari Kerajaan Kahuripan di bawah pimpinan Raja Airlangga, tak ada yang berani memasuki wilayah tersebut.
Kraton Bangsa Siluman tersebut sering menampakkan wujudnya pada beberapa masyarakat kahuripan yang dengan sengaja atau tidak sengaja memasuki wilayah hutan.
"Rajanya adalah Seorang Putri yang nampak wibawa," begitu banyak rakyat yang menceritakan bahwa dirinya pernah menyaksikan.
"Benar, Ia bernama Mamang Sari, Kerajaanya Bernama Dahono Wengker," ungkap yang lain.
***
Kerajaan Dahono yang juga di sebut Dahono Wengker adalah Kerajaan Siluman yang ada pada wilayah antara Gunung Wilis dan Gunung Lawu. Kerajaan siluman tersebut penuh dengan kewibaan dan pancaran kekuasaan yang Luas. Bagai api yang selalu membara dengan cahayanya maka di Sebut Kerajaan Dahono yang berarti Api. Barangkali api adalah simbul kekuasaan dan kewibawaan.
Raja Siluman yang berkuasa pada kerajaan itu adalah Mamang Sari. Mamang juga nama dari siluman api. Karena perempuan maka diberi sebutan sari dibelakang, dan dengan kekuasaanya yang luas dan berwibawa, maka diberilah nama Bathari, sebagai tanda gelar kekuasaan di masa itu. Maka gelar lengkapnya adalah Sri Bathari Mamang Sari.
*****
Komentar
Posting Komentar