Langsung ke konten utama

Nuansa Duka Hiasi Rakornas LESBUMI

Rapat Koordinasi Nasional Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia di gelar pada tanggal 5-8 Mei di Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara tersebut dihadiri berbagai Cabang di tingkat Kabupaten dan Kota Madya.
Di tengah tengah nuansa kangen dan rindu dengan berbagai pegiat Seni Budaya dari kalangan Nahdlatul Ulama, mendadak ada kabar duka. Karena salah satu seniman yang telah berencana untuk datang ditengah Rakornas meninggal dunia, Jam 12.00 Wib di Malang. Saat menunggu jemputan untuk menuju arena Rakornas.

Jumali Darma Kandha, seorang seniman yang piawai dalam memainkan Wayang. Salah satu karya emasnya adalah Wayang Wolak Walik.
Jumali Darma Kandha Dalang Wayang Wolak Walik, telah pergi meninggalkan berbagai karya dalam mengabdikan dirinya pada Nahdlatul Ulama melalui sayap Organisasinya, Lesbumi. 

Sebelum dilaksanakan TM untuk pembacaan susunan Acara dan Tata Tertib Musyawarah di Rapat Koordinasi, Panitia menyelenggarakan Tahlil Nasional.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Babad Maguwan

Maguwan adalah sebuah Desa yang ada di wilayah Kecamatan Sambit. Menurut Buku Sejarah Desa Desa di Ponorogo, dalam Tulisan tangan nama Desa Maguwan berasal dari kata Maguwo. Maguwo adalah salah satu dari yang cikal bakal Desa Maguwan. Konon saat wilayah tersebut masih hutan lebat, yang berani babad awal adalah 2 orang. Yakni Kyai Maguwo yang berasal dari Ngayogyakarto dan Kyai Wongso Sentiko dari Magelang. Kedua sahabat babad bersama di wilayah hutan tersebut, bersama dengan para sedulur yang nunggal keinginan untuk babad wilayah. Sebelum lokasi babadan bisa di tempati, keduanya kadang beristrihat di sebuah tempat tinggi atau bukit yang bernama Ngatas Angin. Saat itu, hutan yang di babadi mereka adalah hutan yang angker, penuh dihuni oleh mahkluk jin dan bekasakan. Sayang, sangat disayangkan ditengah babad hutan belum usai, Kyai Maguwo  jatuh sakit. Beberepa ramuan jamu telah diusahakan oleh para sedulur sedulurnya yang juga menjalani babad. Namun tak juga sembuh. Bah...